Beijing – Datong 12 Sep 2016


Hari kedua setelah tiba di Beijing tengah malam kemarin… fiuh… tidur dengan sangat sangat lelap tentunya hehe… Hari ini kita akan mengunjungi beberapa tempat (rencananya…) dan kemudian malam hari-nya menuju ke Datong.

img_9617

Our Breakfast

Hari ini kita mulai dengan bangun siang!! yap, berhubung sudah dateng malem-malem, jadi-nya hari ini kita mulai dari hotel sekitar jam 10 pagi dan sekalian check-out. Mas receptionist sudah ga ada dan diganti dengan si mbak yang ternyata lebih fasih inggris-nya πŸ˜€ Sempet tanya apa nanti bisa pesen taxi dan dijemput pas di depan hotel dan mereka bilang bisa (@#$%^&^%@!Β ternyata oh ternyata… mobil bisa masuk rupanya!!)

img_9618

Our Breakfast

Oh well… uda nasib, jadinya diterima aja deh… 😦 jalanan gang di pagi hari ternyata cantik lo… banyak rumah kuno di kanan kiri yang kita tidak bisa lihat kemarin malam. Tidak sampai 5 menit, kita sudah di jalan raya dan memutuskan untuk cari brunch. Ada rumah makan kecil di dekat gang ini dan konsepnya seperti food court kecil dan tentu saja… semua-nya dalam mandarin >_<

Sadar bahwa ga ada tulisan yang bisa aku baca, akhirnya diserah terimakan saja kepada tante yang lebih fasih mandarin πŸ˜€ hingga akhirnya keluarlah makanan ke meja kami. Meja-nya pun tidak bisa menampung 13 orang hingga akhirnya kita harus bermesra-mesraan duduk berdempet-dempetan hahaha…

Banyak makanan aneh yang rasanya tentu ga cocok dengan lidah kita, bakpao yang biasanya rotinya enak, tapi ternyata ini tawar war war… mie yang biasanya disajikan hangat, ternyata dingin dan di-ublek sama saus kacang. Bubur-nya pun bukan bubur dari beras, tapi dari semacam biji-bijian entah biji apa πŸ˜€

img_9621

MRT Station

Walaupun ga puas, tapi cukup lah mengisi perut hehe.. kemudian kita lanjutkan naik MRT dari stasiun Zhangzizhonglu yang hanya 100m dari situ menuju stasiun Tiantan Dongmen. Di dalam stasiun, kalian bisa membeli Beijing Smart Transportation Card yang bisa digunakan untuk bus, mrt atapun tram.

Kartu ini bisa dibeli seharga 40 RMB, dimana 20 RMB sebagai deposit dan 20 RMB bisa langsung digunakan. Nantinya, jika kartu ini sudah tidak digunakan lagi, bisa dikembalikan dan deposit 20 RMB bisa kita dapatkan.

img_9635

Temple of Heaven

Ga lama kemudian, keluar melalui Exit A, tibalah kita di Temple of Heaven! Biasanya… ada diskon tiket masuk untuk lansia, tapi ternyata tidak berlaku disini. Hanya anak kecil dibawah 1,2m yang mendapatkan gratis tiket masuk. Tiket masuk-nya seharga 35 RMB / orang.

img_9626

Long Corridor

Sebetulnya aku sudah kedua kali-nya ini kesini, tapi ga bosen… karena arsitektur-nya yang unik πŸ˜€ sebelum ke Main Temple, kita akan melewati taman dan koridor panjang dimana kalian bisa melihat orang lokal bercengkrama atau bahkan bermain bersama, rasanya itu… kok ayem banget ya… πŸ˜€

Temple of Heaven ini beda dengan kuil lainnya, biasanya kuil-kuil disini berwarna merah terang, tapi kuil ini memiliki atap bundar dan didominasi dengan warna biru. Menurut cerita, kuil ini digunakan oleh kaisar untuk melakukan ritual berdoa.

img_9638

Main Temple

Kompleks-nya pun besar dan ga hanya terdiri dari 1 kuil, selain Main Temple, masih ada kuil yang lebih kecil yang bisa dikunjungi disini. Di tengah perjalanan kami menuju ke Altar, sebagian rombongan rupanya tertarik dengan booth souvenir. Disini mereka menawarkan foto kostum bak raja, ratu atau panglima dan putri raja. Mulailah kehebohan dimulai, masing-masing melakukan sesi foto dan sepertinya hanya aku aja yang ga ikutan πŸ˜€ staff disana juga strict banget, daku sempat dimarahi karena dengan polosnya mau moto yang lagi ribut pake kostum *padahal pengen foto behind the scene ceritanya >_< sigh…*

img_9671

View from Circular Mound Alter

Ternyata waktu yang dihabiskan pun cukup lama & menguras energi, hingga akhirnya yang harusnya sudah selesai ngiter dan *mau-nya* lunch dim sum di Yonghegong Temple pun batal. Akhirnya kita lunch disini yang surprisingly… enak juga… πŸ˜€ termasuk ice cream dan strawberry juice-nya πŸ˜€ gak rugi, deh hehe…

img_9665Tujuan berikutnya adalah Circular Mound Altar dimana biasanya digunakan oleh kaisar untuk berbicara dengan dewa-dewa di langit. Di seberang altar ini, terdapat kuil yang lebih kecil dengan bentuk bangunan yang sama dengan Main Temple. Yang unik-nya, ada namanya echo wall, dinding ini berbentuk melingkar, dikatakan kalau kita berbicara di ujung yang satu, kita bisa mendengarnya di ujung yang satunya lagi.

img_9679

Echo Wall

Selesai dari sini, kita langsung bergegas kembali ke hotel untuk mengambil koper dan langsung memesan taxi menuju ke Beijing Nanyuan Airport. Perjalanan ditempuh sekitar 1 jam, dan kita menggunakan 4 taxi berbeda.

Yang menarik adalah, rupanya supir taxi disini seneng banget ugal-ugalan 😦 dooh…jantung serasa mau copot apalagi yang duduk di sebelah supir. Dari ke-4 taxi, semua-nya sama! Trus… ketika kita mau keluar dari gang hotel, ada bapak ceritanya jemput anaknya sekolah, tapi entah itu guyonan atau bertengkar *ga bisa membedakan karena orang lokal seneng banget ngomong keras kayak berantem* dimana mobil setengah motor diparkir di tengah gang!! *mbok ya dipinggirin dulu to, pak…* rasanya pengen turun ngasi tau, tapi apa daya ga bisa ngomong *masa ya ta ajak jowo-an*

Kita pun tiba di bandara dengan waktu yang mepet *pake* banget… tapi untungnya ga ditinggal sama pesawat. Udah mepet, disuruh cepet sama petugas check-in, petugas imigrasi-nya pun rese banget. Hampir semua barang disuruh dikeluarkan dari tas, bahkan payung dan powerbank >_< air pun ga boleh dibawa. tapi anehnya, payung dan botol minum-ku ga diperiksa sama sekali, padahal botolnya full isi air, powerbank-ku juga ga disuruh ngeluarin *eng ing eng…* apa karena tampang imut dan polos ini ya *halah…*

Kita pun berlari2 mengejar bis yang aku kira isinya cuma kita aja yang telat, tapi ternyata bis-nya penuh *ternyata banyak barengannya keke… *Sempat tante-ku mengeluh katanya payung panda punya cucu-nya ga boleh dibawa, tapi ternyata pas nungguin yang terakhir di-scan, aku ambil aja itu payung dari container-nya haha… who cares, kalo dimarahin ya sudah ditinggal aja, toh ga ngerti bahasanya ini :p

Sampai di dalam pesawat pun dikira langsung berangkat… eeeeeeeh….. ternyata di-delay 1 jam >_< trus? kenapa kita disuruh lari-lari begini toh?

img_9711

On the Plane

Perjalanan menuju Datong pun ditempuh dengan amat sangat cepat… Rasanya baru take off, kenapa sebentar kemudian uda ada announcement akan landing? hehe… πŸ˜€ Datong Airport pun ternyata kecil, hanya terdapat 2 luggage belt dan ternyata Nancy sudah menanti di depan.

Untuk trip kali ini, aku menyewa sebuah minivan dari Nancy Magic Tour dan si pemilik sendiri yang datang menjemput πŸ˜€ Sebelum kami datang, aku sudah berkomunikasi beberapa kali dengan Nancy melalui email beberapa bulan sebelumnya dan setelah cek sana sini membandingkan harga yang cukup murah serta review yang bagus, akhirnya kami memutuskan untuk menyewa sebuah minivan 17 seater.

Awalnya, setelah berdiskusi dan menunjukkan foto minivan kepada grup, kami memutuskan kira2 minivan tersebut cukup untuk kita ber-13. Tapi ternyata kira2 3 hari menjelangΒ hari H, terjadi perdebatan karena ternyata koper yang dibawa pun membengkak jumlahnya. Akupun tidak bisa meminta pergantian mobil karena sudah terlalu mepet.

Nancy ternyata mengganti minivan kami menjadi 22 seater karena dia khawatir dengan email terakhir-ku (padahal cuma tanya 17 seats itu termasuk supir apa ga hehe… :D) dan itu sungguh melegakan banget,deh. Akhirnya kami punya cukup ruang yang besar untuk menaruh koper dan cukup nyaman untuk duduk dengan harga yang sama.

Nancy dengan Mr.Wang pun mengantar kami ke hotel dan bahkan menemani kami makan malam terlebih dahulu. Dia juga membantu proses check-in dan bahkan sempat tertawa melihatku mendata kamar ini untuk siapa dan bilang kalau aku sudah cocok jadi tour leader hahaha… πŸ˜€

Berakhir sudah perjalanan panjang kami hari ini yang penuh ketegangan dan cerita seru… Saatnya tidur dan kembali jalan-jalan besok πŸ˜€

Check this out this video… Pertama kali mendokumentasikan trip dengan video ^_^;;

Leave a comment

Blog Stats

  • 61,603 hits